MATERI KELAS 6 Al qur'an /26/08/2020
SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik Tahun Pelajaran 2020 - 2021
Sign in to Google to save your progress. Learn more
Nama Siswa *
Kelas *
WAQOF WAL IBTIDA’
A. PENGERTIAN WAQOF WAL IBTIDA’

Penertian Waqaf menurut bahasa adalah berhenti/menahan.
     Sedangkan pengertian menurut istilah (harfiah) Waqaf adalah menyembunyikan kalimat ketika berhenti .
    Pengertian ibtida menurut bahasa adalah memulai.
    Sedangkan menurut istilah adalah memulai bacaan kembali setelah waqaf dari kata tertentu yang tepat supaya tidak merusak makna..

B. WAQOF DAN IBTIDA’ DALAM ILMU TAJWID
Kalau kita membaca Al-Qur'an, maka kita tidak boleh berhenti di sembarang tempat. Ada aturan untuk berhenti dan memulai bacaan atau disebut juga waqaf dan ibtida'.
Tujuan adanya waqaf dan ibtida' adalah untuk menjaga makna dan maksud dari suatu ayat dan memang dari Rasulullah sudah ada ketentuannya.

Sebelum membahas lebih jauh tentang waqaf dan ibtida’, terlebih dahulu kita mengenal istilah-istilah terkait dengan membaca Al-Qur’an dan cara menghentikan bacaan

C. CARA MEMBACA DAN MENGHENTIKAN BACAAN AL QUR’AN
Cara membaca Al-Qur’an dan menghentikan bacaan  Al Qur’an sebagai berikut:

1.    Iftitah (افْتِتَاح)
Adalah pembukaan ketika hendak membaca Al-Qur’an yang diawali dengan membaca isti’adzah,  basmalah, dan diteruskan dengan membaca ayat.

2.    Waqaf (وَقْف)
Adalah menghentikan bacaan atau suara sementara waktu pada akhir kata/kalimat/ayat untuk mengambil nafas dengan maksud melanjutkan lagi bacaan. Ketika membaca Al-Qur’an tidak boleh mengambil nafas di tengah bacaan.

3.    Ibtida’ (ابْتِدَأ)
Adalah memulai bacaan kembali setelah waqaf dari kata tertentu yang tepat supaya tidak merusak makna.

4.    Qatha’ (قَطْع)
       Adalah mengakhiri bacaan Al-Qur’an dengan memotong bacaan sama sekali. Dan apabila hendak membuka bacaan kembali sesudah melakukan qatha’, disunahkan membaca isti’adzah lagi.

D. PEMBAGIAN WAQOF
pembagian waqaf secara umum dibagi 4 bagian:

1.  Waqaf Ikhtibari (       اختبر ي   ) adalah berhenti karena hajat untuk menguji atau mengajar/mencoba
Adalah waqaf yang dilakukan untuk pembelajaran yakni untuk mengetes pengetahuan murid dalam hal waqaf ( Qari/Qari’ah  bagaimana ia seharusnya berhenti jika terpaksa

2.  Waqaf Idhthirari (    ا ضطرا ر   ) (terpaksa).
     Adalah waqaf yang dilakukan dalam keadaan terpaksa seperti kehabisan nafas, batuk atau bersin dsb.
     (biasanya dilakukan oleh Qari/Qaria’ah  karena kehabisan nafas, batuk, mendehek, lupa dsb.).
.
3.  Waqaf Intizhari  (       انتظا ري    ) yaitu berhenti / menunggu.
Adalah waqaf yang dilakukan pada kata yang diperselisihkan oleh ulama’ qiraat antara boleh dan tidak.   Untuk menghormati perbedaan pendapat itu, sebaiknya waqaf pada kata itu, kemudian diulangi dari kata sebelumnya yang tidak merusak arti ayat.

4.  Waqaf Ikhtiari ( اختيري  ) yaitu pilihan.
Adalah waqaf / berhenti yang dilakukan secara sengaja dan direncanakan pada akhir kata tertentu, bukan karena sebab-sebab   tersebut di atas no 1.2.3

Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy