1. Menandai lahirnya Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka
       Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan atas kemerdekaan Bangsa Indonesia

2. Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia Meraih Kemerdekaan
      Bangsa Indonesia sudah sejak lama di jajah oleh bangsa asing. Perjuangan melepaskan diri dari penjajahan ini juga sudah lama. Kaum  tua dan muda silih berganti melawan penjajah. Tapi belum berhasil karena masih terpecah pecah atau bersifat kedaerahan. Pada akhirnya goolongan tua dan golongan muda bersatu demi kemerdekaan Indonesia. Peristiwa inilah merupakan puncak perjuangan meraih kemerdekaan.

3. Pengakuan Dunia Luar
      Pembacaan teks proklamasi ini merupakan pengumuman kepada dunia Internasional bahwa Indonesia telah merdeka dan sejajar dengan negara lain. Negara yang pertama mengakui kedaulatan bangsa Indonesia adalah Mesir, kemudian diikuti oleh Suriah, Irak, Libanon, Yaman, Saudi Arabia, dan Afghanistan.

4. Bukti bahwa Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang Mandiri
       Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia, tetapi para pemuda menginginkan proklamasi kemerdekaan yang tidak dicampuri oleh Jepang. Sehingga para pemuda memaksa Sukarno untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mandiri.

5. Landasan untuk bersikap terhadap Dunia
          Setelah proklamasi kemerdekaan, Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan bebas untuk menentukan sikap terhadap dunia. Tidak ada lagi bangsa asing yang dapat memaksakan kehendaknya kepada Bangsa Indonesia.

1. Pertempuran Medan Area
       Terjadi di Medan, Sumatera Utara. Penyebabnya adalah sekutu dan Belanda mengambil alih kekuasaan di kota Medan. Penduduk pun tidak terima dan melakukan perlawanan. Untuk menghadang dan membatasi gerak para pemuda, Sekutu memasang papan bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (batas resmi wilayah  Medan). Oleh karena itu, pertempuran ini dikenal dengan nama Pertempuran Medan Area.

2. Pertempuran Ambarawa
       Penyebab kemarahan pihak Indonesia karena pihak Sekutu membonceng tentara NICA . Sehingga Kolonel Sudirman menerapkan taktik serangan mendadak atau dikenal dengan taktik gelar Supit Urang di semua sektor dan pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh terkurung dan pada akhirnya Indonesia berhasil merebut Ambarawa. Untuk mengenang hal tersebut maka didirikannya Palagan Ambarawa.

3. Bandung Lautan api
       Pasukan Inggris yang membonceng tentara NICA menyebabkan pertempuran. Sekutu menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengkosongkan Kota Bandung dan tentaranya. Hal ini mendorong TRI yang dikomandoi oleh M Toha melakukan operasi bumi hangus. Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api .

4. Pertempuran 10 November 1945
Ketika pasukan sekutu mendarat di Surabaya terjadi pertempuran 10 November yang menewaskan komandan Belanda yaitu A.W.S Mallaby. Pasukan Indonesia dipimpin oleh bung Tomo.

5. Pertempuran lima hari di Semarang
       Pertempuran ini terjadi melawan tentara Jepang. Penyebabnya adalah larinya tentara Jepang pada saat akan di tahan dan tewasnya Dr Karyadi yang dibunuh tentara Jepang saat memeriksa sumber air yang di duga di racun tentara Jepang.

6. Pertempuran Puputan
Perang di Pulau Bali  ini dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai untuk mengusir tentara Belanda yang datang kembali setelah kekalahan tentara Jepang