Kita dapat lebih mudah menemukan letak suatu tempat atau bend ajika digambarkan dalam petak – petak yang tersusun
   dalam baris dan kolom yang disebut Bidang Koordinat.

 Pada bidang koordinat terdapat dua garis (dua sumbu) yaitu Sumbu X dan Sumbu Y.

 Sumbu X adalah garis tegak / vertical pada bidang koordinat. Nama lain dari sumbu X adalah absis.

 Sumbu Y adalah garis mendatar / horizontal pada bidang koordinat. Nama lain dari sumbu Y adalah ordinat.

 Penulisan titik pada system koordinat diawalai dengan menuliskan absis , setelah itu ordinat.

 Misalkan : Titik A terletak pada system koordinat di titik (3,4). Artinya absis = 3, ordinat = 4

Titik A berada di (-3, 6)

Titik B berada di (2,3)

Skala menyatakan perbandingan antara jarak dua tempat pada denah atau peta dengan jarak sebenarnya. Skala juga dapat digunakan untuk menghitung atau menentukan luas suatu wilayah tertentu. Jika pada peta tertulis skala 1 : 2. 000.000, artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 2.000.000 cm atau 20 km jarak sebenarnya.

1. Jarak dua kota pada peta adalah 20 cm. jika jarak dua kota tersebut sebenarnya adalah 40 km, berapakah skala padapeta tersebut ?

Penyelesaian :

JP = 20 cm
JS = 40 km = 4000.000 cm
Skala =   =   = 200.000

Jadi, skala pada peta tersebut adalah 1 : 200.000


2. Sebuah peta memiliki skala 1 : 1.000.000. Jarak kota A dan kota B pada peta tersebut adalah 12 cm. Berapakah jarak sebenarnya dua kota tersebut ?

Penyelesaian :

Skala = 1 : 1.000.000
JP = 12 cm
JS = Skala x JP = 1.000.000 x 12 = 12 . 000. 000 cm = 120 km

Jadi, Jarak sebenarnya dua kota tersebut adalah 120 km

3. Sebuah peta memiliki skala 1 : 1.000.000. jika jarak dua kota sebenarnya 200 km, berapakah jarak kedua kota tersebut pada peta ?

Penyelesaian :

Skala = 1 : 1.000.000
JS = 200 km = 20.000.000 cm
JP =   =   = 20 cm

Jadi, jarak kedua kota tersebut pada peta adalah 20 cm