Pelamar kerja : “Selamat siang, Pak.”Kepala personalia : “Selamat siang. Silahkan duduk. Saudara Wijaya, bukan?”Pelamar kerja : “Benar, Pak.”Kepala personalia : “Langsung ke inti permasalahan saja ya, saudara Wijaya. Kami telah membaca lamaran Saudara dan kami tertarik untuk mengajak Saudara bergabung dengan perusahaan kami. Hanya saja, ada sedikit ganjalan perihal permohonan gajiyang Saudara ajukan. Menurut kami 5 juta rupiah terlalu besar.”Pelamar kerja : “Saya kira tidak besar, Pak. Saya mengajukan angka itu dengan pertimbangan bahwa saya harus menyewa kamar karena rumah saya jauh. Selain itu, saya juga membiayai dua adik saya yang masih kecil.”Kepala personalia : “Oh begitu. Tapi, bisa dikurangi 1 juta saja ya, Saudara Wiyaja.”Pelamar kerja : “ Maaf, Pak. Itu sudah say hitung benar dengan kebutuhan bulanan saya. Saya rasa perusahaan tidak akan rugi menggaji saya 5 juta karena saya berjanji akan bekerja dengan keras.”Kepala personalia : “Hmm…saya yakin itu. Baiklah, saya setuju 5 juta. Tapi, itu gaji keseluruhan ya, bukan gaji pokok.”Pelamar kerja : “Saya mengerti, Pak.”Kepala personalia : “Baiklah kalau begitu, selamat bergabung dengan perusahaan kami.”Pelamar kerja : “Terimakasih, Pak.”Kepala personalia : “Iya sama-sama.”Isi dari dialog di atas adalah….