PJOK KLS 4 ( 25 Oktober 2021 )
SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik Tahun Pelajaran 2020 - 2021
Sign in to Google to save your progress. Learn more
Kode Unik Siswa *
Nama Siswa *
Kelas *
Atletik ( Lari jarak pendek )
Lari jarak pendek atau disebut juga dengan sprint merupakan perlombaan lari di mana semua pelarinya memacu diri untuk menjadi yang tercepat. Seperti apa teknik dasar lari jarak pendek?
Dengan kata lain, lari jarak pendek juga bisa diartikan sebagai suatu cara untuk berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin mulai dari awal (start) sampai melewati garis akhir (finish).

Jenis Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter. Pelari jarak pendek biasa disebut dengan sprinter.
Untuk mendapatkan hasil terbaik pada lari jarak pendek, maka seorang sprinter harus mempunyai jenis otot fast twist, kekuatan, koordinasi, teknik, kelentukan dan daya tahan kecepatan.
A. Teknik Lari Jarak Pendek Awalan (Start)
Teknik awalan biasa disebut juga dengan teknik start, yaitu suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari yang bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari cepat.
Berdasarkan jenis dan dan fungsinya, start dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: start jongkok (crouching start), start melayang (flying start), dan start berdiri (standing start). Start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek.
Untuk start jongkok sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu start pendek (bunch start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start).
B. Teknik Lari Jarak Pendek Saat Berlari
Dalam lari jarak pendek, terdapat dua tahap untuk menghasilkan teknik berlari cepat, yaitu: fase topang dan fase melayang. Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.


Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun teknik fase topang adalah
Mendarat pada telapak kaki
Lutut kaki topang bengkok harus minimal saat amortisasi; kaki ayun adalah dipercepat. pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak
Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal
Sementara itu, fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun teknik fase layang adalah
Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah)
Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun rileks
Kaki topang bergerak ke belakang (untuk memperkecil gerak menghambat pada saat sentuh tanah).

C. Teknik Lari Jarak Pendek Memasuki Garis Finish
Dalam lari jarak pendek teknik memasuki garis finish merupakan salah satu hal yang sangat menentukan untuk menjadi juara.
Pada kejuaraan nasional maupun internasional kemenangan pelari ditentukan dengan selisih waktu seper seratus atau seperseribu detik diantara para pelari yang memasuki garis finish.
Teknik memasuki garis finish untuk lari jarak pendek dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu:
1. Lari terus tanpa mengubah sikap
2. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua tangan diayunkan ke belakang, gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri "the lunge"
3. Dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke depan.

gambar lari jarak pendek
Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy