1. SENAM KEBUGARAN
1. Meningkatkan fleksibilitas
Manfaat senam kebugaran jasmani yang pertama adalah membuat tubuh menjadi semakin lentur. Seperti yang kita tahu, beberapa gerakan senam mengharuskan tubuh melompat, berlari kecil, menendang, meregang dan sejenisnya.
Ini akan membuat otot ligamen, tendon, dan persendian menjadi terlatih untuk terus bergerak. Nah secara tidak langsung, jika kita rutin melakukan senam, tubuh akan terbiasa melakukan gerakan-gerakan tersebut dan menjadi tidak kaku.
2. Membangun sistem koordinasi tubuh yang lebih baik
Menggerakan otot dan persendian setiap hari juga bisa meningkatkan fungsi keseimbangan tubuh. Bukan hanya hal ini akan membuat tingkat kesadaran kita saat bergerak menjadi semakin baik, tubuh juga akan menjadi lebih terkontrol dan stabil.
Salah satu faktor yang membuat senam dapat memberikan keuntungan tersebut, adalah karena kita harus menyeimbangkan diri antara gerakan dan kecepatan. Ini membuat pelakunya harus bergerak lincah namun tetap memerhatikan tempo.
3. Memperbaiki kemampuan motorik kasar
Ini bermakna kita akan semakin mampu melakukan berbagai gerakan yang melibatkan otot besar seperti lengan, kaki, atau badan.
Melatih otot dan tulang melalui aktivitas senam juga dapat membuat gerakan setiap anggota badan menjadi semakin terkoordinasi. Sehingga kita bisa merespon sesuatu secara fisik dengan lebih cepat dan terukur.
4. Membuat tulang menjadi sehat
Menjaga kesehatan tulang tidak harus selalu dilakukan dengan mengonsumsi vitamin tertentu. Latihan tubuh yang melibatkan gerakan-gerakan dalam tempo relatif cepat seperti senam kebugaran jasmani juga efektif untuk kesehatan tulang..
Bagi kaum hawa yang sangat rentan mengalami pengeroposan tulang di masa tua, ini menjadi sangat penting karena perempuan lebih berisiko terkena kelainan tulang seiring dengan pertambahan usia yang dialami.
5. Meningkatkan kemampuan berpikir kognitif
Terdapat kaitan yang erat antara kegiatan olahraga fisik dengan peningkatan kemampuan otak dalam berpikir. Latihan fisik yang intens sangat berpengaruh pada kemampuan berpikir seseorang.
Ini termasuk kemampuan menganalisis sebuah masalah, memberikan alasan, komunikasi verbal, menelaah ruang dan proses berpikir lainnya. Semua kegiatan tersebut berpusat di otak dan sangat menentukan mekanisme seseorang dalam belajar dan memerhatikan sesuatu.
Ini karena bagian otak tersebut berperan menjaga tubuh supaya tidak terkena cidera saat melakukan gerakan-gerakan fisik.
6. Berpengaruh positif pada rasa percaya diri
Seseorang yang rutin melakukan gerakan senam secara tidak sadar telah berlatih meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini disebabkan saat senam, otak akan fokus pada gerakan, dan mengabaikan hal-hal di luar itu yang bisa mengganggu konsentrasi.