Hari Buruh yang akan datang pada tanggal 1 Mei tahun 2021 dipenuhi dengan berbagai isu yang mengemuka belakangan ini. May Day tahun ini akan diperingati bersamaan dengan bulan puasa dan pandemi covid 19 yang telah berlangsung selama satu tahun lebih. Beberapa waktu belakangan kita mendengar isu tentang bagaimana serikat buruh menolak kebijakan THR yang dicicil karena alasan Pandemi yang berdampak pada dunia usaha, serta PHK yang terjadi semakin massif di berbagai wilayah di Indonesia.

Air sebagai satu komponen terpenting dalam kehidupan manusia, seringkali luput dalam pembicaraan yang berkaitan dengan isu buruh walaupun secara faktual air adalah kata kunci dalam mendorong pemenuhan hak atas kesehatan bagi kelas buruh serta keberlanjutan kehidupan manusia.

Faktanya adalah semakin hari, biaya yang dikeluarkan oleh buruh semakin besar untuk memenuhi kebutuhan air. Biaya yang dikeluarkan oleh buruh untuk membayar PDAM setiap bulannya, air galon, atau bahkan gerobak pikulan di kota-kota besar adalah termasuk biaya yang notabene besar yang menguras upah kelas buruh. Itu belum termasuk biaya yang dikeluarkan untuk buruh membeli air dalam kemasan bagi buruh yang bekerja lintas kota atau dalam perjalanan dari rumah menuju tempat bekerja.

Survei ini dibuat untuk mengetahui sejauh biaya yang dikeluarkan buruh di kota-kota besar, di pinggiran Jakarta, dan merupakan kota-kota industri dalam memenuhi kebutuhan airnya.