Sekitar tahun 3102 SM sampai 1300 SM (ada yang mengatakan 1500 SM), diperkirakan agama hindu muncul pertama kali di dunia dan diperkirakan sebagai agama tertua. Agama ini tumbuh bersamaan dengan masuknya bangsa Arya, bangsa nomaden yang masuk ke India dan berasal dari Asia tengah melalui Celah Kaiber. Kedatangan bangsa Arya mendesak bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli India dan masuk ke dalam kategori ras Australoid. Bangsa ini tinggal di wilayah India bagian selatan hingga ke Dataran Tinggi Dekkan. Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi pencampuran antara kebudayaan bangsa Arya dan Dravida, yang menghasilkan kebudayaan Hindu
Praktik keagamaan Hindu meliputi ritus sehari-hari contohnya puja (sembahyang)dan pembacaan doa, perayaan suci pada hari-hari tertentu, dan penziarahan. Kaum petapa yang disebut sadu (orang suci) memilih untuk melakukan tindakan yang lebih ekstrem daripada umat Hindu pada umumnya, yaitu melepaskan diri dari kesibukan duniawi dan melaksanakan tapa brata selama sisa hidupnya demi mencapai moksa

Nama kitab suci = Weda
Nama tempat ibadah = Pura
Nama hari raya keagamaan = Nyepi, Saraswati, Galungan, Kuningan, Pagerwesi, Saraswati
Nama upacara keagamaan = Upacara Ngaben, Potong Gigi, Tingkeban, Sedekah Bumi

Sebagai contoh
Tujuan Upacara potong gigi
Potong gigi (bahasa Bali: mepandes, mesangih atau metatah) adalah upacara keagamaan Hindu-Bali bila seorang Anak sudah beranjak dewasa,dan diartikan juga pembayaran hutang oleh Orang Tua ke Anaknya karena sudah bisa menghilangkan keenam sifat buruk dari diri manusia.