Peluncuran Buku Intelektual Kampung
Selama tiga tahun terakhir, dunia Pendidikan di Kota Malang mengalami tiga tragedi bunuh diri yang dilakukan oleh Pelajar. Pada tahun 2021, seorang Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIP) yang dilecehkan oleh Polisi bunuh diri. Setahun kemudian, tahun 2022 Mahasiswa Kedokteran UB ditemukan gantung diri oleh temannya. Setahun berikutnya kejadian serupa kembali terjadi, Seorang Mahasiswa bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 gedung Fakultas Ilmu Komunikasi UB. Ketiga-tiganya sama-sama seorang pelajar. Masih banyak catatan data lain yang mencatat kasus seorang pelajar bunuh diri karena kesehatan mental.
Amirah Ellyza Wahdi, seorang pengajar Kesehatan Populasi di Universitas Gajah Mada dalam risetnya mencatat, gejala kesehatan mental umumnya dialami selama proses remaja menuju dewasa. Dalam rentang populasi, Amirah mencatat gejala ini berkisar pada usia 19 – 24 tahun. Pada rentang usia itu, sekitar 1 dari 20 populasi remja menjelang dewasa di Indonesia memiliki gangguan mental. Dengan tegas, Amirah mengatakan kondisi ini sudah masuk dalam kategori kritis dan sekitar 2,45 Juta remja di seluruh Indonesia termasuk ke dalam Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kurt Vunnegut seorang penulis humor dari Amerika mengatakan, salah satu metode meditasi paling mudah dilakukan antara lain adalah menulis. Tentu ia mengatakan itu, karena di tengah kondisi keterperukannya sebagai generasi yang sempat mengalami perang ia paham tentang alam bawah sadar seorang yang terkena tekanan. Hal ini juga dilakukan oleh Gol A Gong pada usia 12 tahun harus kehilangan tangan kirinya. Dalam catatan perjalanannya sebagai penulis, ia diminta bapaknya agar terus membaca, dan pada akhirnya ia tidak menyadari dirinya hanya memiliki satu tangan. Lagi, bahkan dia mampu menerbitkan Novel legendaris Balada Si Roy. Selain itu, sebagai penulis dengan satu tangan ia menuliskan autobiografinya dan bagaimana caranya melewati segala rintangan sebagai penulis dengan satu tangan dalam bukunya I Am A Survivor.
Dengan latar belakang ini, kami percaya menulis menjadi metode ampuh membantu manusia untuk fokus dan lebih murah daripada harus membeli Anti-Depresan. Dalam kelas ini, Gol A Gong akan memberikan pengalaman sekaligus kiat menulis sebagai laku meditasi dan menjaga kesehatan mental.
Sign in to Google to save your progress. Learn more
Nama *
Email *
Nomor Whatsapp *
Asal Instansi *
Apa yang anda ingat ketika mendengar tentang kampung? *
Bagaimana Kampung yang anda amati hari ini?  *
Apa itu Kampung Kota? Bagaimana anda memandang tentang Kampung Kota? *
Apakah anda ingin memiliki buku ini secara gratis? *
Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy