B. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budanya Masyarakat
Kondisi geografis berupa kepulauan yang terdiri atas lebih dari 13 ribu dan tersebar dari Sabang sampai Merauke mengakibatkan beragamnya budaya bangsa Indonesia. Budaya antara suku bangsa satu dengan yang lain berbeda-beda, seperti Bahasa, adat istiadat, tradisi, sistem kepercayaan, dsb.
Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal berikut:
• Keberagaman Suku Bangsa
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan.
Mereka berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous
dan indo-arian dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga
membentuk suku-suku bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku bangsa induk.
• Keberagaman Bahasa
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah bahasa.
• Keberagaman Religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan.Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang aliran-aliran kepercayaan.
• Keberagaman Seni dan Budaya
Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan sebagainya.
Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.
Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa.